12 Mar 2012

Pendidikan Karakter Budaya Bangsa

             Khalifah Ali bin Abi Thalib pernah berpesan, " Kebaikan yang tidak terorganisir dengan baik akan dengan mudah dihancurkan oleh kemungkaran yang diorganisir dengan baik ". Sepertinya apa yang disampaikan oleh khalifah Ali bin Abi Thalib tersebut menjadi fakta yang benar dalam kondisi kita hari ini. Fenomena yang terjadi saat ini sungguh-sungguh harus menjadi perhatian yang serius. Kita harus muli sadar dan perlu melakukan perbaikan terhadap berbagai macam hal, dan kiranya masih banyak persoalan bangsa yang belum terselesaikan, terutama menyangkut pelaku.

             Kembali ke permasalahan, pendidikan watak atau pendidikan karakter sangat menentukan kualitas hidup dan peradaban bangsa di masa depan. Pendidikan karakter akan membantu kita membuka pintu pencerahan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Arus informasi pengetahuan yang bergerak luas di dunia maya akan sangat mudah dikuasai oleh anak bangsa kita, makin besar pula potensi bangsa kita untuk maju dan berperan aktiff dalam pergaulan antar peradaban modern.
             Indonesia adalah negeri dengan penduduk terbesar keempat di dunia  dan hidup di wilayah benua maritime yang sangat kaya dari semua aspeknya. Jika kita tidak tertinggal, maka bersamaan dengan terus meningkatnya kualitas sumber daya manusia di seluruh dunia, sudah tentu pada saatnya Indonesia akan berkembang menjadi salah satu kiblat peradaban umat manusia. Untuk itulah maka kita memerlukan berbagai upaya penceraha dalam membentuk kepribadian, watak dan karakter generasi muda sekarang agar menghasilkan insan-insan yang unggul dalam berbagai bidang. Untuk itu, bangsa kita memerlukan strategi pembangunan pendidikan nasional yang dinamis dan responsif terhadap tuntutan kebutuhan demikian itu. Strategi pendidikan nasional yang kita praktikan memerulukan reformasi yang mendasar dan bahkan boleh jadi bersifat radikal sehingga dapat membukan optimisme ke arah yang mendasar dan bahkan boleh bersifat radikal sehingga dapat membuka optimisme ke arah perbaikan di masa mendatang.
             Metode pengembangan dan pembentukan tersebut dapat ditempuh dengan 4 hal diantaranya; pertama; melalui sosialisasi, karakter bangsa yang disosialisasikan berulang-ulang dapat membangunkan kesadaran masyarakat tentang kondisi negara dan bangsa. Dalam sosialisasi akan terjadi proses penanaman, transfer nilai dan pembakuan kebaikan dari generasi ke generasi selanjutnya.
            Kedua, melalui pendidikan, pendidikan merupakan aspek penting dalam membentuk karakter bangsa. Dari kualitas pendidikan maka dapat dilihat potret/kondisi bangsa yang sesungguhnya, Pendidikan juga merupakan penentu masa depan bangsa, dengan semakin baiknya pendidikan maka suatu bangsa akan lebih berkembang dengan baik
            Ketiga, melalui pemberdayaan, pemberdayaan masyarakat terutama masyarakat sipil merupakan salah satu strategi efektif dalam pembinaan dan pengembangan karakter bangsa. Labgkah pemberdayaan ini dapat melalui penguatan regulasi tentang pembangunan karakter bangsa.
            Keempat, melalu pembudayaan, pembangunan karakter bangsa melalui pembudayaan dapat dilakukan melalui keluarga, dunia pendidikan, masyarakat, dunia usaha, partai politik dan media masa. Programnya diantaranya pelestarian, pembiasaan dan pemantapan nilai-nilai guna meningkatkan martabat bangsa.
            Cara-cara tersebut diatas kiranya dapat menjadi salah satu jalan keluar untuk mengatasi " KRISISNYA KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA " dan diharapkan dengan cara ini kita dapat menguatkan lagi karakter dan budaya bangsa. Namu dari sisi lain kita masih sangat berharap, pemikiran cemerlang dari pada kaum cendikia dan khususnya para ahli pendidikan dapat memikirkan berbagai alternati solusi dalam memperbaiki sistem penidikan nasional kita. Kita berharap pada saatnya semua pelaku dan faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan karakter bangsa dapat semakin kuat dan diharapkan dapat mempekuat karakter dan budaya bangsa kita dimasa-masa yang akan datang. AAMIIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar